BangsaIndonesia mengaku dan perlakukan manusia sederajat sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Indonesia mengembangkan sikap tenggang rasa, tepa slira dan memahami adanya perbedaan suku, ras, agama, dan kepercayaan merupakan keniscaryaan yang tak boleh menimbulkan adanya pertentangan. 3.
2 Hak mengembangkan sikap saling mencintai dengan sesama manusia. 3. Hak mendapatkan penghidupan yang layak dan kesejahteraan. B. Kewajiban. 1. Mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban antara sesama manusia dengan tidak membeda-bedakan teman berdasarkan suku, agama, warna kulit, tingkat ekonomi, mau pun tingkat pendidikan ketika bergaul
10contoh perilaku sesuai sila kedua dalam kehidupan sehari-hari adalah: Menghargai dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa tanpa membeda-bedakan.
menempatkanmanusia dalam keluhurannya harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Manusialah yang menjadi titik tolak dari pada usaha kita untuk dapat memahami diri manusia sendiri, manusia dan masyarakatnya serta manusia dengan segenap lingkungan hidupnya. Dalam penjelasan pasal-pasal Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 menyatakan
Petisi50: Menggugat Soeharto yang Menyalahgunakan Pancasila. Sejarah Garuda Pancasila: Lambang Negara yang Diabadikan Lewat Lagu. Isi Pancasila dan Simbolnya. Adapun isi atau bunyi 5 sila dalam Pancasila dan masing-masing lambang atau simbolnya adalah sebagai berikut: Ketuhanan yang Maha Esa; dilambangkan dengan bintang.
1 memperlakukan orang lain sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, 2) Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban setiap manusia tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, jenis kelamin, dan Sebanya,
PenutupSila kedua yang berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab" mengandung pengertian bahwa manusia Indonesia seharusnya diakui dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya selaku mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yang memliki derajat yang sama, mempunyai hak dan kewajiban yang sama, tanpa membeda-bedakan agama, suku, ras
Mengakuidan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Mengakui persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku,
U4y4W.